Solusi Jika Batuk Tak Kunjung Sembuh
Batuk pada dasarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu dari saluran pernapasan. Jadi, bila saluran pernapasan kita kemasukan sesuatu, pasti reflek yang terjadi adalah batuk. Begitu juga bila saluran nafas kita mengeluarkan sekret (sekret adalah semacam lendir atau dahak) karena suatu penyebab, maka tubuh akan bereaksi untuk mengeluarkan sekret itu melalui batuk.
Jika kita batuk secara terus menerus, maka harus kita lhat dulu apa permasalahannya. Batuk tersebut adalah batuk kering atau batuk berdahak?
Batuk kering terjadi biasanya karena rangsangan pada pusat batuk di daerah tenggorokan. Sedangkan nbatuk berdsahak terjadi karena adanya suatuproses pada saluran pernafasan kita. Karena itu, jika Anda membeli obat batuk secara bebas, biasanya ada 2 jenis: Obat batuk antitusif untuk batuk kering (fungsinya untuk menekan pusat batuk), dan obat batuk ekspektoran untuk batuk berdahak (fungsinya untuk mengencerkan dahak supaya mudah dikeluarkan).
Batuk berdahak disebabkan karena adanya infeksi, baik virus maupun bakteri pada saluran pernafasan.
Jika yang menginfeksi adalah virus, biasanya dahak yang dikeluarkan masih bening. Namun, jika ada dahak yang berwarna kekuningan atau kehijauan, maka sudah ada infeksi sekunder dari bakteri. Solusinya adalah memberikan antibiotik tertentu. Namun, bila batuk tersebut tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan infeksi yang sudah terjadi sudah mencapai ke daerah paru-paru.
Untuk itu, Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti foto THORAX (foto dada). kemungkinan penyakitnya juga bermacam-macam, bisa terjadi Pneumonia atau Tuberculosis (TBC).
Selain infeksi, batuk berdahak juga bisa disebabkan oleh alergi. Biasanya batuk seperti ini muncul pada saat-saat tertentu. Misalnya, pada orang yang alergi debu. Ketika terkenan bahan tersebut, dia akan mengalami batuk berdahak.
Begitu juga dengan orang yang alergi dengan jenis udara teretentu, dai akan mengalami batuk pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat malam atau pagi hari saja. Namun, tetap perlu dicermati kalau batuk karena alergi ini biasanya mengeluarkan dahak yang bening. Kecuali, sudah ada infeksi sekunder dari bakteri, dahak bisa berubah warna.
Lebih baik Anda cermati pola batuk dan dahak yang Anda keluarkan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kemungkinan penyebabnya. Tetap terus memeriksakan diri ke dokter spesialis paru untuk mendapatkan penangan yang tepat.
Jika kita batuk secara terus menerus, maka harus kita lhat dulu apa permasalahannya. Batuk tersebut adalah batuk kering atau batuk berdahak?
Batuk kering terjadi biasanya karena rangsangan pada pusat batuk di daerah tenggorokan. Sedangkan nbatuk berdsahak terjadi karena adanya suatuproses pada saluran pernafasan kita. Karena itu, jika Anda membeli obat batuk secara bebas, biasanya ada 2 jenis: Obat batuk antitusif untuk batuk kering (fungsinya untuk menekan pusat batuk), dan obat batuk ekspektoran untuk batuk berdahak (fungsinya untuk mengencerkan dahak supaya mudah dikeluarkan).
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Batuk Berdahak?
Batuk berdahak disebabkan karena adanya infeksi, baik virus maupun bakteri pada saluran pernafasan.
Jika yang menginfeksi adalah virus, biasanya dahak yang dikeluarkan masih bening. Namun, jika ada dahak yang berwarna kekuningan atau kehijauan, maka sudah ada infeksi sekunder dari bakteri. Solusinya adalah memberikan antibiotik tertentu. Namun, bila batuk tersebut tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan infeksi yang sudah terjadi sudah mencapai ke daerah paru-paru.
Untuk itu, Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti foto THORAX (foto dada). kemungkinan penyakitnya juga bermacam-macam, bisa terjadi Pneumonia atau Tuberculosis (TBC).
Selain infeksi, batuk berdahak juga bisa disebabkan oleh alergi. Biasanya batuk seperti ini muncul pada saat-saat tertentu. Misalnya, pada orang yang alergi debu. Ketika terkenan bahan tersebut, dia akan mengalami batuk berdahak.
Begitu juga dengan orang yang alergi dengan jenis udara teretentu, dai akan mengalami batuk pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat malam atau pagi hari saja. Namun, tetap perlu dicermati kalau batuk karena alergi ini biasanya mengeluarkan dahak yang bening. Kecuali, sudah ada infeksi sekunder dari bakteri, dahak bisa berubah warna.
Komentar
Posting Komentar